Ya, karena memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan 'Palestina' sesaat setelah mencetak gol ke gawang Deportivo, berujung hukuman denda. Pemain Sevilla itu, seperti diberitakan Goal, harus membayar € 3.000, sekitar Rp50,3 juta, setelah Komite Kompetisi Sepakbola Spanyol menganggap Kanoute melanggar peraturan pasal 120.
Pasal itu melarang pemain menyampaikan pesan agama atau politis saat bertanding di atas lapangan. Kaos dalam Kanoute yang bertuliskan "Palestina" itu memang merupakan bentuk simpati dan dukungan pemain asal Mali itu pada penduduk Palestina di Jalur Gaza yang diserang Israel.
Atas aksinya ini, Kanoute sebenarnya sudah mendapatkan hukuman saat pertandingan berjalan, Rabu 7 Januari 2009. Wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz memberikan kartu kuning atas aksinya yang berbau politis itu. Dalam sepakbola, membuka seragam saat pertandingan masih berlangsung saja memang sudah harus diganjar kartu kuning.
Para penggemar dan juga Duta Besar Palestina untuk Spanyol telah menyampaikan rasa penghargaannya pada Kanoute. Sedangkan Duta Besar Israel mengatakan tidak ada yang salah dengan tindakan Kanoute dan menyebutnya sebagai aksi yang ‘tidak akan mengundang kekerasan.’
Kanoute selama ini dikenal sebagai seorang Islam yang taat. Saat timnya bertanding di bulan Ramadhan, pemain berusia 31 tahun itu tetap berpuasa.
Ia juga pernah menutup logo sponsor di seragamnya dengan lakban karena sikapnya yang menolak perjudian.
sumber: http://bola.vivanews.com/
1 komentar:
Wahhh hanya karena kaos di denda.
Posting Komentar
JANGAN LUPA Tinggalkan Komentar di Blog ini.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA....