Sabtu, 22 Januari 2011

TIDAK MENGELUH ”TERNYATA” LEBIH BAIK

MENGELUH, sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita ucapkan dalam
kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik
secara sadar maupun tidak sadar. Beberapa waktu lalu saya berkumpul
dengan teman-teman lama saya. Seperti biasanya kami membicarakan
mengenai pekerjaan, pasangan hidup, masa lalu, dan berbagai macam hal
lainnya.
Setelah pulang saya baru tersadar, bahwa kami satu sama lain saling
berlomba untuk memamerkan keluhan kami masing-masing, seolah-olah
siapa yang paling banyak mengeluh dialah yang paling hebat.
"Bos gue kelewatan masa udah jam 6, gue masih disuruh lembur, sekalian
aja suruh gue nginep di kantor!"
"Kerjaan gue ditambahin melulu tiap hari, padahal itu kan bukan "job-des"
gue"
"Anak buah gue memang bego, disuruh apa-apa salah melulu".
Mungkin kita semua pun melakukan hal tersebut setiap saat tanpa
menyadarinya.
Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula
kita mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik
saya selalu mengeluh mengenai pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia
pindah kerja dan setiap kali dia bekerja di tempat yang baru, dia
selalu mengeluhkan mengenai atasan atau rekan-rekan sekerjanya.
Sebelum dia pindah ke pekerjaan berikutnya dia selalu ribut dengan
atasan atau rekan sekerjanya. Seperti yang bisa kita lihat bahwa
terbentuk suatu pola tertentu yang sudah dapat diprediksi, dia akan
selalu pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya sampai dia
belajar untuk tidak mengeluh.
Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa
orang, hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh
menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda memiliki dua orang teman, yang
pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda
akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Menjadi seorang yang
pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi
tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan
menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan
teman-teman kita.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh
karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan
harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya
gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur.
Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal
yang dapat kita syukuri.
Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda
berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia? Sekarang ini
hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi
bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda
mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan
Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda
lembur atau memberikan pekerjaan tambahan. Bersyukurlah karena Anda
telah diberikan kepercayaan oleh Atasan Anda, mungkin dengan Anda
lebih rajin siapa tahu Anda bisa mendapatkan promosi atau paling tidak
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru.
Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah
dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat
melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda
karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Mari Belajar:
1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari. Bersyukurlah
atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang
dapat Anda syukuri.
2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah
hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan
sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata
Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan
bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.
3. Anggaplah masalah besar adalah tanda Tuhan berkehendak menguji Anda
untuk naik tingkat ke level yang lebih baik (kematangan, kedewasaan,
dll.)
4. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang
bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang
positif atau tidak sama sekali.
"Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki,
maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."

0 komentar:

Posting Komentar


JANGAN LUPA Tinggalkan Komentar di Blog ini.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA....

123

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes